Penadigital.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki di ruang Command Centre lantai IV Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Rabu (6/12).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Gufron Amirullah selaku Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka, Dinil Abrar Sulthani selaku Ketua PCIM Turki, Ari Widayanti selaku Sekretaris LPPM Uhamka, Muntazhimah selaku Kepala Divisi Kerja sama dan Urusan Internasional Uhamka dan stakeholders.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengucapkan selamat datang kepada PCIM Turki ke Uhamka. Ia menuturkan bahwa, MoU ini memiliki kesepatakan masa waktu 5 tahun dari pembuatan selama bulan Desember 2023 hingga Desember 2028 dan akan diperbaharui nantinya.
Lebih lanjut, Prof. Gunawan mengungkapkan “PCIM menjadi jembatan untuk membuka jaringan secara internasional. Kerja sama yang akan dilakukan diantaranya, Penelitian Gabungan dan Publikasi, Pengabdian Masyarakat Internasional untuk Mahasiswa dan juga Dosen, Kunjungan Akademik Waktu Singkat atau Kunjungan Penelitian berbasis perpustakaan, Kunjungan Profesor dan Dosen Internasional, Program Magang, dan Seminar, Webminar, Konfersnsi dan Workshop Internasional,” tutur Prof Gunawan.
Sementara itu, Gufron Amirullah selaku Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka menyampaikan, kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan kedepannya diantaranya peneguhan ideologi Muhammadiyah untuk pimpinan serta pengurus PCIM di Turki dan masyarakat di Turki. Kemudian rencana kedepannya akan diadakannya KKN Internasional di Turki dengan mengajak kampus-kampus lain untuk berkontribusi.
“Diharapkan dengan PCIM Turki, kita dapat melaksanakan kegiatan pengabdian yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Selain itu, kedepannya kami juga berharap, Uhamka dapat berkontribusi untuk PCIM Turki,” ujar Gufron.
Di lain pihak, Dinil Abrar Sulthani selaku Ketua PCIM Turki menjelaskan bahwa alasan memilih Uhamka sebagai mitra kerja sama karena Uhamka telah memiliki akreditasi yang unggul. Maka, menurutnya bersama Uhamka akan lebih masif dan terbuka secara internasional dalam menjalankan program penelitian dan pengabdian.
“Harapannya dengan adanya MoU ini kedepannya dapat mengimplementasikan kerja sama yang tertulis secara konkret. Sehingga nanti terlihat apa yang harus ditingkatkan lagi dari tiap evaluasi implementasi kerja sama. Kerja sama ini akan berupa pengabdian, maka PCIM Turki ini mewadahi serta memfasiitasi. Baik itu dari dosen dan mahasiswa dapat melakukan pengabdian di Turki, namun juga bisa dilakukan secara daring maupun luring,” ungkap Dinil.
0 comments