Di hari Kamis yang berbahagia ini ditambah suasana cerah meriah Pimpinan
Cabang Aisiyah Karang Bahagia, Pimpinan Daerah Nasiyatul Aisiyah dan TK
ABA Bustanul Athfal 05 Kp Pulo mengadakan acara Seminar Parenting yang
bertemakan Seminar stunting PDNA Kab. Bekasi berkolaborasi dengan
Majelis Kesehatan PDA Kab. Bekasi dan TK ABA 05 Kp. Pulo dalam rangka
tasyakuran Milad Muhammadiyah ke 111 (Kamis, 21/12/2023)
Kegiatan
yand disupport Baznas Kab Bekasi dan Lazisuu KL RSI Jakarta Pondok Kopi
dengan tema: Cegah stunting bagian dari ikhtiar menyelamatkan semesta.
Di hadiri oleh Atikah, PCA Karang Bahagia, Ketua PDA Kab. Bekasi, Sarinandhe Djibran, SH, SPM, Ketua
PAUD DAASMEN PDA Kab. Bekasi, Rosalina, M. Pd, Kons, Majelis Kesehatan
PDA Kab. Bekasi, Ibu Desi dwi Nurhayati, Amk, Luthfi mewakili Baznas
Kab. Bekasi dan narasumber utama: Dr. Felia Handayani, S. Gz, RD dan
Ketua PCM Karang Bahagia, Heru Setyo Prabowo S.Pd., M.Pd
Ketua
PD Aisiyah Kab Bekasi, Sarinande Djibran menyatakan dalam sambutan
bahwa mendapatkan edukasi mengenai stunting, harusnya kita lebih sadar
untuk menjadi orang tua terbaik bagi anak-anak kita.
“Apa yang
kita berikan hari ini hasilnya adalah anak-anak kita di masa yang akan
datang. Buah jatuh tidak jauh dr pohonnya. sebagai orang islam, “
Jelasnya.
Sariande menambahkan kita sudah jelas dianjurkan
mendidik dan mengasuh anak dengan penuh kasih sayang, dan keperdulian
terhadap masa depan anak, menumbuhkan karakter baik pada anak-anak
adalah tugas kita sebagai orangg tua. Jadilah contoh baik bagi anak
kita, sehingga anak anak meniru hal-hal baik dr orang tuanya
Menurut
Ketua PAUD DAASMEN PDA Kab. Bekasi, Rosalina, M. Pd, Kons menyatakan
pendidikan TK Aisyiyah di Kab. Bekasi tidak kalah dengan TK Aisyiyah
yang g ada di Kota-kota lain.
“Biarpun masih merintis dan belum
lama berdiri, namun TK Aisyiyah Kab. Bekasi berusaha menghadirkan
program-program yang memihak kepada anak usia dini dan untuk kebaikan
tumbuh kembang anak Didik Tk Aisyiyah. Serta program lembaga yang ke
bermanfaatannya dapat dirasakan bukan hanya pada orang tua/wali murid
tapi juga oleh org tua masyarakat sekitar. Karena stunting berdampak
pada kecerdasan dan perkembangan fisik motorik anak,” Paparnya.
Menurut
Narasumber stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak. Hal ini
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor ekonomi dan
asupan gizi yang tidak seimbang serta pemberian MPASI yang belum cukup
usianya. Faktor ekonomi mempengaruhi kecukupan makanan yg masuk dalam
tubuh, pemberian MPASI harus sesuai usia anak.
“Jika terlalu
dini atau terlambat memberikan MPASI pada bayi, menyebabkan resiko
stunting pada anak. Kemudian org tua harus tahu betul porsi makan anak
yang seharusnya. Anak di bawah usia 5 tahun, baiknya makan sebanyak 5-6 x
sehari. Pola tersebut akan cukup memenuhi nutrisi tubuh anak.” Jelasnya
dalam acara.
Dukung Aksi Penurunan Stunting: Pimpinan Cabang Aisiyah Karang Bahagia, PDNA Kab. Bekasi, Majelis Kesehatan PDA Kab. Bekasi dan TK ABA 05 Kp. Pulo Gelar Edukasi Stunting
Jumat, 22 Desember 2023
0 comments