Penadigital.id - PT Freeport Indonesia memberikan beasiswa kepada 60 mahasiswa serta dana penelitian senilai Rp 1,5 miliar. Dana tersebut mengalir dalam bentuk program Sahabat UGM (Universitas Gadjah Mada).
“Saya selaku pimpinan Universitas Gadjah Mada sangat berbahagia dan menyambut baik ruang dan momen berharga jalinan kerja sama antara UGM dengan PT Freeport ini," ujar Ova Emilia, Rektor UGM.
Dilakukan penandatanganan MoU antara UGM dengan PT Freeport Indonesia pada saat bertepatan dengan Orasi Ilmiah Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Grha Sabha Pramana UGM. Ia berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberi dampak signifikan bagi masa depan pendidikan yang luas.
“Upaya mempromosikan kerja sama penerapan Tridarma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip atau penghormatan terhadap independensi satu sama lain dan kemanfaatan kedua belah pihak,” tuturnya.
Menurutnya, peluang dan tantangan ke depan serta hubungan dan kerja sama dengan berbagai pemegang kepentingan perlu untuk digiatkan. Kerja sama saling menguntungkan ini bisa memberi peluang besar bagi ketersediaan dana riset, pengabdian, serta produktivitas kerja di kampus.
Upaya ini membutuhkan dukungan yang kuat tak terkecuali dalam sektor pendanaan. Namun di sisi lain, aspek kerja sama antara kampus dengan sektor industri diyakini akan banyak memberikan kesempatan dan peluang lahirnya keragaman serta kekayaan ide gagasan inovasi baru yang juga sangat dibutuhkan industri itu sendiri.
PT Freeport Indonesia memberikan beasiswa kepada 60 mahasiswa UGM terpilih. Sebanyak 50 mahasiswa mendapatkan Rp 5 juta sebagai beasiswa dalam satu semester, sedangkan 10 mahasiswa lainnya mendapatkan beasiswa hingga lulus kuliah. Kesepuluh mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa berprestasi yang berasal dari Papua.
ADP/SAN
0 comments