“Kita lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas, walau kita terus berupaya meningkatkan kapasitas sekolah. Itulah plus, ada nilai lebih sehingga kita dipercaya masyarakat untuk mendidik dan membina anak-anaknya,” kata Nawal.
SMAN 2 Plus Panyabungan telah memperoleh prestasi membanggakan dalam beberapa tahun terakhir. Rata-rata 70% alumninya berhasil lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit, bahkan hampir 100% siswa-siswinya lulus ke PTN dari berbagai jalur di tahun 2018.
SMAN 2 Plus Panyabungan juga mempunyai 10 guru berhasil meraih predikat guru penggerak yang siap memberikan inovasi dalam pendidikan baik untuk sekolahnya ataupun berbagi dengan sekolah lain. Dan sudah menerapkan kurikulum Merdeka Berbagi. Selain itu,
“Tentu itu membuat kita bangga, tetapi jangan berpuas diri. Kita terus bekerja untuk terus membangun sekolah ini dan mencetak siswa berprestasi, cerdas secara akademik dan berkarakter,” kata Nawal lagi.
Diketahui, salah satu bagian tembok sekolah rusak parah saat banjir di awal tahun. Kepala SMAN 2 Plus Penyabungan, Hendri, memberitahukan hal ini kepada pihaknya, bahwa membutuhkan beberapa perbaikan. Hendri juga berharap kapasitas asrama SMAN 2 Plus bisa ditingkatkan karena saat ini hanya bisa menampung 50% siswa.
DYL_RPH
0 comments