Pameran ini merupakan bentuk kolaborasi antara Education Malaysia Indonesia (EMI), Education Malaysia Global Services (EMGS), dan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia.
Sebelumnya pameran ini memang sudah lima kali digelar sejak 2018 silam, dan menariknya mencapai hingga 7.000 pengunjung secara keseluruhan.
“Pameran pada kali ini diikuti oleh 26 perguruan tinggi yang diantaranya dari kampus negeri, swasta, dan cabang universitas internasional yang beroperasi di Malaysia. Pameran ini juga berfokus pada penawaran program studi dari S1 hingga S3,” terangnya.
Terdapat keunggulan untuk para calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Malaysia. Seperti biaya yang relatif terjangkau. Biayanya mulai dari 15 juta per semester. Inilah yang membuat mahasiswa asing dapat menempuh studi di kampus negeri terpilih di Negeri Jiran. Serta biaya hidup di Malaysia juga dapat dijangkau mulai dari 3,3 juta per bulan.
Kedua, perguruan tinggi di Malaysia sudah masuk ke dalam deretan Top 500 QS World University 2023. Disana terdapat enam perguruan tinggi negeri dan tiga perguruan tinggi swasta, yang masuk juga ke dalam 500 besar kampus terbaik di dunia. Seperti, Universitas Malaya (70), Universitas Putra Malaysia (123), dan Universitas Kebangsaan Malaysia (129).
Ketiga, tentunya faktor bahasa. Malaysia menggunakan bahasa Melayu yang pastinya serumpun dengan bahasa Indonesia. Inilah yang merupakan kemudahan bagi para mahasiswa jika ingin belajar di negara tersebut.
DYL
0 comments