BLANTERORBITv102

    Perjuangan Aipda M. Ali Kelian bagi Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan Warga SBT Maluku

    Selasa, 05 April 2022

    Serambiupdate.com
     - Kisah menyentuh seorang Bhabinkamtibmas Polsek Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, Aipda M. Ali Kelian patut kita apresiasi. Potretnya diajukan sebagai salah seorang calon pemeroleh Hoegeng Awards 2022 oleh pembaca detikcom lewat borang daring di tautan https://dtk.id/hoegengawards. Mungkin banyak dari pembaca lainnya bertanya-tanya, sebenarnya apa yang telah dilakukan oleh Aipda M. Ali Kelian sehingga sosoknya banyak menarik perhatian?


    Aipda M. Ali Kelian dalam kesehariannya dikenal sebagai Bhabinkamtibmas yang konsisten dalam melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa Kian Laut, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Seram Bagian Timur (SBT) Maluku. Meskipun jadwalnya yang padat, ia masih menyempatkan waktu menjadi pelayan pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat.


    Terbukti ketika seorang pembaca detikcom yang bernama Masita Rahyantel menuturkan sosok Ali Kelian merupakan pencetus kegiatan ‘Klinim Mobile 24 Sehat dan Cerdas’ di Kabupaten Seram Bagian Timur. Ia bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan. Berikut di bawah ini cerita Masita selengkapnya


    Penyebab saya mengusulkan sosok Ali Kelian karen beliau seorang polisi. Selain itu, beliau juga founder di Klinik Moblie 24 Sehat dan Cerdas yang bergerak di bidang kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Bermacam acara yang dilakukan oleh Ali Kelian, bertepatan saya seorang penggiat literasi dan berasosiasi sebagai relawan di Klinik Mobile 24 Sehat dan Cerdas. Kami pernah melaksanakan acara sunatan massal, pengobatan gratis, mengantar ibu hamil yang akan bersalin di fasyankes dan mengajarkan anak-anak di Desa Ainena dan Desa Birit, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten SBT (Seram Bagian Timur), Provinsi Maluku, mengenai utamanya pendidikan bagi anak-anak sebab di sana kurangnya peminat mengenai pendidikan karena SDM-nya kurang. Anak-anaknya pun disebut minat untuk belajarnya kurang.



    "Jadi kebetulan beliau (Ali Kelian) membicarakan hal ini dengan saya. Gimana sih katong cuma membangun TK dulu, supaya jiwa anak-anak itu bisa lah setidaknya punya dasar untuk pendidikan, supaya itu bisa mendorong mereka untuk lanjut sekolah lagi," ujar Masita.



    Tidak hanya masalah pendidikan, Ali Kelian juga sangat peduli mengenai kondisi kesehatan masyarakat desa setempat. Ia pun menjadi pencetus dan mengajak para relawan agar melaksanakan acara sosial di bidang kesehatan.



    Acaranya pun bervariasi. Dimulai dengan sosialisasi tentang kesehatan, pengecekan kesehatan, pengobatan gratis, khitanan massal hingga membantu ibu-ibu hamil yang akan melahirkan agar dibawa ke rumah sakit.



    "Jadi kan beliau ada mobil, di sana cuma di kabupaten aja yang ada rumah sakit. Biasanya cuma ada Puskesmas aja kan, jadi beliau sudah menyediakan mobil untuk ibu-ibu melahirkan atau orang sakit yang bersedia untuk diantar kalau darurat gitu dibawa ke Puskesmas, beliau bersedia," jelas Masita.



    Aipda Ali Kelian mengatakan ia pertama kali membangun sekolah paud itu pada tahun 2014. Sekolah tersebut tetap terpantau hingga berkembang dan diakreditasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur tahun 2015.


    (ADP)


    Author

    admin adp