Penadigital.id - Kebijakan pembelajaran jarah jauh (PJJ) untuk jenjang PAUD/TK - SMP dilakukan demi keselamatan seluruh siswa karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang, hal ini dinyatakan oleh Jamaluddin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerapkan PJJ mulai Rabu, sebagai pengganti pembelajaran tatap muka (PTM), sebagai dampak lonjakan kasus Covid-19.
"Beberapa hari ke belakang kasus Covid-19 di Kota Tangerang sedang meningkat. Demi keselamatan seluruh siswa, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan kembali menerapkan PJJ," tutur Jamaluddin.
Selain itu, ada 2 sekolah di wilayah Ciledug dan Larangan ditemukan kasus Covid-19 . Penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka akibat positivity rate yang sudah di atas lima persen. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang, kegiatan belajar mengajar tatap muka ditutup sementara mulai Rabu, dan selanjutnya dialihkan ke pembelajaran secara daring.
"Pandemi ini belum usai, maka dari itu kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan protokol kesehatan di mana pun kapan pun karena protokol kesehatan itu sangat penting," ujar Jamaluddin.
Arief Rachadiono Wismansyah selaku Wali Kota Tangerang mengatakan, Pemkot Tangerang akan memberlakukan PJJ terkait dengan peningkatan kasus Covid-19.
"Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis. Makanya untuk menjaga anak-anak, mulai (26/1) proses belajar mengajar kembali 'online' (daring) untuk sementara," tutur Arief.
(ADP)
0 comments