Johor Bahru, Malaysia – Dunia digital semakin berkembang pesat, membuka peluang bagi siapa saja untuk membangun personal branding, meningkatkan bisnis, hingga mendapatkan penghasilan dari media sosial. Dalam rangka memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran digital yang efektif, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menggelar acara bertajuk *Powerful Digital Marketing* pada 10 Februari 2025. Acara ini menghadirkan para pakar dan praktisi digital sebagai pembicara, salah satunya adalah Ibnu Akbari, mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka).
Sebagai seorang content creator yang aktif di media sosial, Ibnu Akbari berbagi wawasan tentang bagaimana cara membuat konten yang menarik dan berdaya tarik tinggi di berbagai platform. Dalam sesi presentasinya, ia membahas secara mendalam strategi optimalisasi SEO untuk meningkatkan visibilitas konten, teknik storytelling yang dapat menarik perhatian audiens, hingga metode monetisasi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan penghasilan dari media sosial.
"Saat ini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi momen, tetapi juga menjadi lahan bisnis yang sangat potensial. Dengan strategi yang tepat, siapa pun bisa membangun brand mereka, memperluas jangkauan audiens, dan bahkan menghasilkan cuan dari media sosial," ujar Ibnu dalam sesi diskusi.
Selain Ibnu Akbari, acara ini juga menghadirkan pembicara lain yang tak kalah inspiratif, yaitu Nur Anjela. Sebagai seorang kreator sukses, Nur Anjela telah membuktikan bahwa TikTok Affiliate dapat menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana algoritma TikTok dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan penjualan produk melalui afiliasi. Dengan strategi pemasaran yang tepat, ia berhasil meraup penghasilan ratusan juta rupiah hanya dari platform tersebut.
Acara yang berlangsung di KJRI Johor Bahru ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pelaku bisnis, dan diaspora Indonesia di Malaysia. Mereka berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara dan mendapatkan wawasan praktis mengenai bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk keperluan bisnis dan personal branding.
Menurut salah satu peserta, acara ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang strategi pemasaran digital yang bisa langsung diterapkan.
"Saya sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan. Banyak hal yang sebelumnya saya anggap remeh ternyata punya dampak besar dalam membangun audiens dan meningkatkan engagement di media sosial," ujar salah satu peserta yang hadir.
Dekan FEB Uhamka, Zulpahmi, mengapresiasi kiprah mahasiswanya yang mampu berkontribusi dalam skala internasional. "Kami bangga atas pencapaian Ibnu Akbari yang tidak hanya membawa nama baik Uhamka tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang melalui ilmunya di bidang digital marketing. Ini membuktikan bahwa mahasiswa FEB Uhamka siap bersaing di tingkat global," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 FEB Uhamka, Edi Setiawan, menambahkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam acara seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di era digital. "Kami selalu mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik yang dapat meningkatkan wawasan serta pengalaman mereka di dunia profesional," katanya.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda dan pelaku usaha, yang dapat memanfaatkan media sosial secara lebih optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan penghasilan mereka.
0 comments