Penadigital.id - Ahmad Fihri, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) sekaligus Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), menggelar program Pengabdian Internasional di Hong Kong. Program bertajuk Eksistensi Ketahanan Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) Hongkong melalui Dakwah Al-Quran berlangsung dari 13-25 November 2024 dengan fokus pada pembelajaran dan pengajaran Al-Quran berbasis tajwid.
Kegiatan yang bekerja
sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Dompet
Dhuafa Hong Kong, PCIA Hong Kong, dan Kareem Bil Quran Depok ini diikuti oleh
85 peserta yang merupakan para BMI. Mereka diajak untuk memperdalam pemahaman
Al-Quran melalui metode tajwid yang benar, meliputi makharijul huruf, shifatul
huruf, dan hukum-hukum tajwid lainnya.
Kegiatan pengabdian
ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Yul Edison (KJRI Hong
Kong), Fajar Shofari Nugraha (Dompet Dhuafa Hong Kong), Ebti Dwi Anggraeni
(PCIA Hong Kong), dan Niswatun Chasanah (Kareem Bil Quran Depok).
Ahmad Fihri
menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan dalam memperkuat ketahanan keluarga
BMI di Hong Kong melalui penerapan dan pembelajaran Al-Qur’an sebagai pedoman
hidup.
"Program ini
bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga BMI di Hong Kong melalui
Al-Quran. Kami berharap para peserta dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman
hidup dan sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka
hadapi di perantauan," ujar Ahmad Fihri.
Selanjutnya, Yul
Edison mewakili KJRI Hong Kong mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana bagi
para BMI untuk meningkatkan nilai spiritual dan keimanan sesuai dengan syari’at
agama Islam.
"Kami sangat
mengapresiasi inisiatif dari Uhamka dalam menyelenggarakan program ini. Program
ini sangat bermanfaat bagi para BMI dalam meningkatkan kualitas spiritual dan
keimanan mereka," ucap Yul Edison.
Melalui program ini,
diharapkan para BMI dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam
kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja.
Dengan demikian, Al-Quran dapat menjadi sumber kekuatan dan keberkahan bagi
para BMI dalam menjalani kehidupan di perantauan.
0 comments