Ramadhan kali ini (1445 H) tampak berbeda. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka menyelenggarakan pengajian dalam bahasa Inggris. Pengajian ini diselenggarakan dua hari dalam seminggu setiap hari Selasa dan Jumat selepas shalat dhuhur. Bertindak sebagai narasumber rutin, Ustadz Rizki Amrillah. Pengajian ini khusus diikuti oleh para pimpinan. Semua wajib menggunakan bahasa Inggris selama pengajian.
Pada awal pengajian narasumber membacakan ayat al-Qur’an sesuai dengan topik pembahasan, kemudian menjelaskan secara singkat dalam bahasa Inggris. Setelah itu semua peserta wajib memberikan komentar atau pun bertanya terkait dengan topik pembahasan dalam bahasa Inggris. Menurut Dr. Tohirin, S.H.I., M.Pd.I., Wakil Dekan IV FEB Uhamka, kegiatan ini disamping untuk mendalami ajaran Islam memang punya tujuan lain, yaitu untuk membangun kebiasaan berbahasa Inggris.
“Hari ini bahasa Inggris tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita harus mahir berbahasa Inggris jika kita ingin maju. Pengajian ini adalah salah satu upaya untuk membangun lingkungan dalam membiasakan bahasa Inggris.”
Internasionalisasi ajaran Islam adalah salah satu sasaran utama dari kegiatan ini. Tohirin berharap kegiatan ini akan menjadi daya dorong untuk meningkatkan level kampus ke dalam kampus level internasional. Sebagai kampus Muhammadiyah, ajaran Islam menjadi salah satu prioritas yang tentunya harus didukung dengan kuat agar ajaran ini dapat diterima oleh khalayak internasional.
0 comments