BLANTERORBITv102

    Pentingnya Peran Wanita Bagi Dunia, Dekan FAI Sampaikan Materi di Konferensi OKI

    Kamis, 09 November 2023

      Penadigital.id Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), Ai Fatimah Nur Fuad , menghadiri dan menjadi narasumber di Konferensi Internasional tentang Women in Islam: Status and Empowerment, Hotel Hilton Jeddah Arab Saudi 6-8 November 2023.

     

    Konferensi ini diadakan oleh Organisasi Kerja sama Internasional (OKI) berkerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Ai Fatimah Nur Fuad merupakan representasi akademisi daru Indonesia yang duduk berdampingan dengan pembicara dari negara OKI lainnya, yaitu Afghanistan, Saudi Arabia, Mauritania, dan Gambia.

     

    Dalam konferensi ini hadir Menteri Luar Negeri Indonesia, HE. Retno Marsudi yang berpidato dalam opening ceremony hari pertama sebagai perwakilan Menteri dari negara-negara Asia dan di hari kedua konferensi memberikan pernyataan dari kepala delegasi negara-negara anggota OKI yang berjumlah 57 negara. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa pidatonya didekasikan untuk perempuan di berbagai belahan dunia, terutama perempuan di Palestina.

     

    "Kita semua bersama perempuan dan warga Palestina dan kita tidak akan tinggal diam menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Selain itu, hak perempuan adalah bagian tak terpisahkan dalam ajaran Islam dan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan kemasyarakatan sangatlah krusial," tutur Retno.

     

    Selain itu, Ai Fatimah Nur Fuad selaku Dekan FAI Uhamka dan sebagai anggota Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Pusat MUI, bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional menyampaikan pandangannya dalam satu sesi panel berjudul Equal opportunities to education between men and women in the Muslim world. Dalam sesi tersebut, Ai Fatimah menegaskan pentingnya kesetaraan pendidikan untuk perempuan di negara-negara Muslim. Hal ini dikarenakan, perempuan terdidik akan berpartisipasi dan berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan.

     

    “Kehadiran banyak perempuan terdidik dalam satu negara akan secara efektif turut menghapus kekerasan gender, diskriminasi, dan praktek patriarkis lainnya. Selain itu, akan membuat masyarakat Muslim lebih inklusif, egaliter dan maju”, ujarnya.


    Author

    Admin