Mahasiswa FEB UHAMKA Mengabdi untuk Negeri sebagai Peserta KKN Bahari 2023

 

Penadigital.id - Mahasiswa program studi S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ditetapkan sebagai peserta dalam KKN Bahari (Kuliah Kerja Nyata Bahari) pada (19/05). KKN Bahari yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA), Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), dan Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). 

Kegiatan KKN Bahari akan dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu selama kurang lebih dua minggu pada Juni. Tema yang diangkat yaitu Pengembangan Eduekowisata berbasis Masrayakat untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Kepulauan Seribu.  

Julaeha termasuk kedalam 18 peserta KKN Bahari dari empat universitas diantaranya UHAMKA, UMBARA, UMC, dan UMK. Selain mahasiswa FEB UHAMKA, mahasiswa FAI Pendidikan Agama Islam, FPsi Psikologi, FK Pendidikan Kedokteran, FTII Teknik Informatika, FIKES Kesehatan Masyarakat dan FKIP Pendidikan Guru Sekolah Dasar pun menjadi peserta terpilih pada kegiatan tersebut. Sementara, peserta dari universitas lainnya berasal dari FKIP. 

Partisipfasi mahasiswa prodi Ekis pada KKN Bahari sejalan dengan satu tujuan prodi  yaitu menghasilkan luaran pengabdian solutif ...

Dekan FEB UHAMKA, Dr. Zulpahmi bangga dan mengapresiasi kegiatan pengabdian tersebut. 

"Selamat dan sukses untuk mahahsiswa prodi Ekis yang terpilih menjadi satu peserta KKN Bahari. Akhirnya terpilih setelah mengikuti proses yang ada dimulai dari pendaftaran, seleksi dan wawancara sampai pada pengumuman terpilij menjadi peserta. Semoga kegiatan KKN Bahari dapat diikuti dengan lancar dan diberi kemudahan oleh Allah Swt," Tutur Zulpahmi.

Zulpahmi pun berharap mahasiswa dapat mendapat pengalaman dalam mengabdi untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga melalui kegiatan pengabdian melalui KKN Bahari dapat memberikan pengalaman yang nyata bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat. Jadikanlah ini sebagai pengalaman pengabdian nyata sebagai pembelajaran kehidupan yang nantinya akan diterapkan pada aktivitas seharian," Tambah Zulpahmi.