Penadigital.id - Universitas
Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat
Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka dalam rangka Wisuda Magister,
Sarjana, dan Ahli Madya tahun 2023
dengan tema Generasi Unggul untuk
Indonesia Berkemajuan secara luring di Nusantara Hall Gedung Indonesia
Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, Sabtu (10/2).
Momentum
berbahagia ini dihadiri oleh Prof Gunawan Rektor Uhamka, anggota senat Uhamka,
Prof Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Irwan Akib Ketua PP Muhammadiyah, Paristiyanti Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III,
Prof Ahmad Thib Raya Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten, Prof Lincolin
Arsyad Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan
Pusat Muhammadiyah serta peserta wisuda yang berbahagia.
Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka dalam rangka Wisuda Magister Sarjana dan Ahli Madya 2023 ini sendiri dibagi menjadi tiga sesi dengan total 3.138 lulusan. Sesi pertama dihadiri oleh Fakultas Farmasi dan Sains (FFS), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dan Sekolah Pascasarjana Uhamka. Sesi dua diisi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Kedokteran (FK) Uhamka. Sesi ketiga dihadiri oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Psikologi Uhamka.
Prof Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan, pada sesi siang ini para peserta
wisuda berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas
Kedokteran (FK) dengan jumlah 1.068 peserta wisuda. Dalam dunia kerja lulusan FKIP
Uhamka tidak pernah diragukan lagi sebagai Fakultas terlama, lulusan FKIP
diterima dan menjadi bagian penting dalam mencerdaskan bangsa sebagai seorang
guru disekolah-sekolah yang tersebar di Indonesia terutama di Jabodetabek. Saat
ini banyak yang sudah menjadi kepala sekolah, bahkan menjadi kepala Dinas
didaerah tertentu bahkan ada yang menjadi Sekretaris Daerah. Walaupun ditengah
kondisi pemerintah saat ini hanya memfasilitasi guru ASN PPPK, kami meyakini
ditempatkan dimanapun alumni FKIP mampu memberikan kontribusi besar untuk
Indonesia.
"Kemudian
untuk alumni Fakultas Kedokteran (FK) mahasiswa kami lulusan Teknik
Kardiokosvuler (perawat ahli jantung). Di Indonesia perawat ahli jantung masih
sangat dibutuhkan bahkan di dunia. Lulusan Tekni Kardiovaskuler membantu dokter
dan perawat dalam melakukan prosedur medis seperti angiografi, angioplasty, dan
operasi jantung. Terlebih kasus penyakit jantung di Indonesia sangat tinggi.
Namun tenaga Kesehatannya sangat sedikit. Di Indonesia hanya ada dua universitas
yang memiliki program studi Teknik Kardiokosvuler satunya di Makassar dan
satunya ada di Jakarta yakni di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Dengan sedikitnya tenaga ahli tersebut masa
tunggu kerja lulusan kami di Teknik Kardiovaskuler rata-rata 2 minggu, bahkan
semenjak mereka magang sudah ditawatkan untuk bekerja," tutur Prof
Gunawan.
Selain itu, Prof
Gunawan menyampaikan bahwa pada saat ini Indonesia sedang berada pada periode
bonus demografi atau Indonesia emas. Menurut sensus 2022, generasi Z memiliki
jumlah 27,54% tentu ini generasi yang dilahirkan antara generasi 1997 sampai
saat ini yakni diantaranya para peserta wisuda yang hadir saat ini termasuk
dalam golongan generasi milenial atau generasi Z yang memiliki energi ide-ide
baru dan inovasi yang dapat memperbaharui tradisi serta budaya Indonesia.
“Pada saat ini, Indonesia sedang berada pada periode untuk
menyongsong masa yang sering kita sebut bonus demografi atau Indonesia emas.
Menurut sensus 2022, generasi Z memiliki jumlah 27,54% tentu ini generasi yang
dilahirkan antara generasi 1997 sampai saat ini yakni diantaranya para peserta
wisuda yang hadir saat ini termasuk dalam golongan generasi milenial atau
generasi Z yang memiliki energi ide-ide baru dan inovasi yang dapat memperbaharui
tradisi serta budaya kita,” tambah Prof Gunawan.
Dalam hal ini,
peran generasi muda menjadikan kita berdiri kokoh seperti saat ini sehingga
Uhamka menyiapkan peta jalan generasi Unggul yang mampu memberikan kontribusi
pada Indonesia yang berkemajuan dan Uhamka menyusunnya dalam bentuk rencana
pengembangan dan diterjemahkan dalam bentuk rencana strategis Uhamka dalam
jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan tercapainya visi Uhamka
menjadi Prophetic Enterpreneurship
University di tahun 2045. Dengan demikian, Uhamka bertekad untuk meluluskan
generasi yang memiliki kemampuan kompetensi, mental, dan emosional yang kuat
serta memiliki etika kerja yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dan teknologi.
Paristiyanti Nurwardani selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III mengatakan bahwa para ilmuwan lulusan Uhamka yang
menjalani wisuda saat ini sedang menuju kesuksesan dalam meraih lapangan
pekerjaan, melanjutkan program studi, maupun membuat suatu usaha.
“Saya yakin
teman-teman para ilmuwan lulusan Uhamka yang menjalankan proses wisuda ini
sedang menuju pintu gerbang kesuksesan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan,
melanjutkan program studi, ataupun membuat suatu usaha sehingga tentunya kami
mendorong para alumni Uhamka untuk nantinya dapat menjadi job greater pada bidang wirausahawan,” ujar Paristiyanti.
0 comments