BLANTERORBITv102

    Kampus Mengajar Angkatan 5 Melepas Peserta Dengan Jumlah 21.045

    Selasa, 21 Februari 2023


    Penadigital.id - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) melepas 21.045 mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan 5 yang ditempatkan di 5.093 sekolah.


    Nadiem memberikan semangat dan  apresiasi kepada peserta program Kampus Mengajar yang tidak ragu untuk keluar dari kampusnya dan mengabdi dengan  pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah juga desa untuk membantu para guru serta para peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dengan bekal yang mereka punya.


    Setelah melewati beragam materi pembekalan yang komprehensif, sudah saatnya semua mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 5 terjun langsung ke lapangan, menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat mereka bertugas.


    "Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh, berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing, dan saya tunggu cerita-cerita inspiratifnya,” pesannya. 


    Acara pembukaan  ini menjadi awal dari masa penugasan peserta yang telah diseleksi dan mendapatkan pembekalan untuk belajar menjadi guru  dalam Sekolah Dasar (SD) dan  Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.  Nantinya, para peserta  akan  berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta berfokus pada aspek peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa.


    Antusiasme yang tinggi dalam menyambut pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 tidak hanya dirasakan oleh Kemendikbudristek dan mahasiswa, tetapi juga berbagai pemangku kepentingan di daerah yang ikut berkolaborasi dalam pelaksanaan program, salah satunya adalah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP). 


    Pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 5 juga diadakan luring di 34 wilayah BBPMP dan BPMP Provinsi yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, mahasiswa, dan juga kepala sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan dan monitoring dari berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan Program Kampus Mengajar.


    Kepada para pemangku kepentingan khususnya satuan pendidikan Nadiem menitipkan para peserta program Kampus Mengajar untuk diberi bimbingan.


     “Besar harapan saya agar Ibu dan Bapak dapat berdiskusi, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, khususnya dalam hal kemampuan literasi numerasi dan pemanfaatan terobosan-terobosan teknologi,” ujarnya.


    Kepada para peserta Kampus Mengajar angkatan 5 Nadiem mengingatkan untuk selalu memberikan kemampuan terbaik. Sebab, para peserta adalah mahasiswa terpilih yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi ketat, serta dinilai memiliki potensi untuk menjadi penggerak dan mampu menghadapi situasi-situasi sulit yang terjadi di lapangan nanti. 

    (Annisa Nurani/Dyl)


    Author

    ADMIN DYL