BLANTERORBITv102

    PNM Madiun Dirikan Laboratorium Perkeretaapian sebagai Sarana Pembelajaran Mahasiswa

    Kamis, 12 Januari 2023


    Penadigital.id
    - Politeknik Negeri Madiun (PNM) telah membangun fasilitas laboratorium perkeretaapian untuk sarana pembelajaran mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan keahlian manufaktur bidang perkeretaapian di Tanah Air.

     

    "Selain memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa, laboratorium tersebut juga diharapkan dapat menjadi ikon PNM yang memiliki prodi langka, yaitu Perkeretaapian," tutur Muhamad Fajar Subkhan selaku Direktur PNM, di Madiun, Jawa Timur, Selasa.

     

    Ia mengatakan bahwa di dalam laboratorium yang terletak tepat di Kampus 2 PNM itu terdapat beragam sarana dan prasarana untuk membangun Kereta Api (KA).

     

    Selain itu, ada juga prototipe KA yang bertenaga hybrid, yakni prototipe KA tenaga diesel dan listrik serta dilengkapi Listrik Aliran Atas (LAA) dan baterai sebagai penggeraknya.

     

    Dalam hal ini, ia menambahkan bahwa dalam pembangunan fasilitas tersebut, PNM mendapatkan dukungan dari PT Industri Kereta Api (PT INKA Persero).

     

    "Mulai dari kurikulum, materi yang diajarkan kepada mahasiswa, sampai peralatan laboratorium dan trainer KA, semuanya didukungan oleh PT INKA," tambahnya.

     

    Berdasarkan informasi, PNM memiliki Program studi Diploma 4 Perkeretaapian yang berdiri sejak tahun 2018. Adapun dasar pendirian program studi tersebut adalah surat mandat atau penugasan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 1795/C.C/KL/2018.

     

    Penugasan tersebut diperkuat dengan terbitnya Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 624/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Perkeretaapian Program Sarjana Terapan di PNM.

     

    Disisi lain, alasan dari didirikannya prodi tersebut adalah karena adanya PT INKA Persero di Kota Madiun serta adanya potensi tenaga kerja di bidang perkeretaapian Indonesia yang akan mencapai 30 ribu orang dalam kurun waktu hingga tahun 2025.

     

    Dengan demikian, melalui adanya fasilitas laboratorium tersebut diharapkan mahasiswa lulusan PNM mampu dan menguasai keahlian manufaktur dan pemeliharaan perkeretaapian sehingga memiliki daya saing saat lulus dan memasuki dunia kerja.


    ADP/SAN


    Author

    admin adp