UT Tingkatkan dan Perluas Daya Jangkau Layanan Pendidikan

Penadigital.id - Prof Ojat Darojat selaku Rektor Universitas Terbuka (UT) mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan komitmen dalam upaya meningkatkan daya jangkau layanan pendidikan.

 

“Fokus utama kami yakni mengenai perluasan daya jangkau layanan pendidikan dengan tujuan agar dapat melayani masyarakat Indonesia di dalam maupun luar negeri,” ujarnya  saat menyambut acara wisuda mahasiswa UT di Arab Saudi secara daring, Sabtu.

 

Ia mengapresiasi sebanyak 29 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi yang sudah menyelesaikan pendidikan jenjang sarjananya. Selain itu, ia menyatakan yang dilakukan PMI tersebut merupakan suatu hal yang luar biasa karena mengajarkan untuk dapat membagi waktu antara bekerja, mengurus keluarga, serta kuliah.

 

Dalam hal ini, sebanyak 29 mahasiswa UT yang diwisuda tersebut diantaranya satu orang dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan, empat orang dari Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, sembilan orang dari Prodi Manajemen, tujuh orang dari Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom), satu orang dari Prodi Akuntansi, satu orang dari Prodi Pendidikan Ekonomi (Pekom), sembilan orang dari Prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), dan lima orang dari Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan.

 

Oleh karena itu, Dina Dinarti selaku Lulusan Terbaik dalam wisuda Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dari Kelompok Belajar (Pokjar) di Jeddah dengan IPK 3,5, Areej Najeeb Omar dari Prodi Ilkom di Pokjar Jeddah dengan IPK 3,33, dan Laeli Nurlaeli dari Prodi Manajemen dari Pokjar Riyadh dengan IPK 3,32.

 

Jumlah mahasiswa UT di luar negeri mencapai sebanyak 2.603 orang dan sebanyak 182 orang mahasiswa siswa dan istri berada di Arab Saudi.

 

Dengan demikian, ia berharap lulusan yang diwisuda pada hari ini dapat mengajak para PMI lainnya untuk Prodi dalam melanjutkan pendidikan tinggi di UT.

 

“Kami sangat optimis dalam mampu memperlebar sayap di luar negeri sehingga PMI ini dapat bekerja sambil kuliah. Jadi, jumlah mahasiswa UT di luar negeri masih dalam semakin makanan pada saat kondisi saat ini,” tutupnya.

ADP/SAN