Penadigital.id - SMAN 5 Bandar Lampung menggelar donor darah bagi siswa-siswi kelas XI dan XII terutama usia 17 tahun ke atas. Hayati Nufus selaku Kepala SMAN 5 Bandar Lampung mengatakan bahwa kegiatan donor darah itu rutin dilaksanakan murid dari Palang Merah Remaja (PMR) setiap tiga bulan sekali.
"Ini juga sebagai pembelajaran pendidikan karakter yang harus dimulai dari muda dalam memahami pentingnya berbagai darah bagi orang yang membutuhkan. Saya yakin di tengah masyarakat atau saat kuliah mereka akan teringat itu," ujar Nufus, Rabu, (9/11).
Menurutnya, dengan adanya penyumbang darah dapat bermanfaat bagi orang lain dan berdampak pada kesehatan diri sendiri.
Najwa Delia selaku Ketua PMR SMAN 5 Bandar Lampung mengatakan bahwa peserta donor darah kali ini ada 120 orang. Untuk mendonorkan darah, peserta harus dalam kondisi fisik yang sehat.
"Hasil donor darah akan dialokasikan ke PMI kemudian disalurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan darah sehingga teman-teman yang ikut donor juga disiapkan surat dispensasi agar tidak mengganggu jam pelajaran dan bisa kembali ke kelas setelah selesai,” ucap Najwa.
Sementara itu, Sulpakar selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mengatakan bahwa kesadaran anak-anak untuk berbagi dengan masyarakat melalui darah sangat tinggi.
“Tidak hanya di Bandar Lampung saja, kegiatan ini juga rutin dilakukan sekolah se-Lampung," tutur Sulpakar.
Dengan demikian, donor darah itu berfungsi untuk mengajarkan anak memiliki rasa empati dengan sesama, belajar berbagi, serta untuk menjaga kesehatan diri.
ADP/SAN
0 comments