BLANTERORBITv102

    Pendampingan Agroteknopreneur Terintegrasi, Dosen FEB Uhamka Edukasi Penguatan Ekonomi Kreatif di Sulawesi Selatan

    Jumat, 11 November 2022


    Dokumentasi FEB Uhamka



    Sulawesi Selatan--Berbicara mengenai pengabdian kepada masyarakat, FEB Uhamka berkomitmen terhadap persoalan sosial pendidikan, melalui Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka terhadap persoalan masyakarat. Program PKM ini diselenggarakan di Sulawesi Selatan. PKM yang dilaksanakan kurang lebih selama 40 hari, tertanggal mulai 1 Agustus sampai 12 September 2022. Adapun daerah yang menjadi fokus garap KKN MAs 2022 Makassar ini adalah Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.

    Menurut Sumardi, Ketua Pelaksana menyatakan Desa Pannyangkalang bagian dari desa sebagai tempat PKM. Menurutnya dengan melakukan pendampingan PKM dari segala sektor. Sektor yang diintegrasikan, antara lain sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Berangkat dari keresahan masyarakat akan subsidi pupuk yang terbatas untuk para petani, kemudian kotoran sapi yang berserakan di jalanan, kebutuhan pakan ikan yang tidak mencukupi, dan banyak keresahan lainnya.

    "Dari keresahan tersebut kami mengangkat mendampingi masyarakat dengan pendekatan agroteknopreneur terintegrasi" sebagai program pokok dengan harapan mampu menjadi spirit menuju kebangkitan dan kebebasan finansial di desa Pannyangkalang." Ungkap Sumardi selaku Wakil Dekan 1 FEB Uhamka.

    Beberapa produk yang kami ciptakan dengan melibatkan masyarakat, yaitu: Pertama, pupuk organik cair EM4, pupuk ini sebagai bentuk jawaban atas kondisi subsidi pupuk yang kurang mewadahi. Dengan bahan dasar nanas yang tersedia di perkebunan warga, produk ini dapat dinikmati oleh warga sekitar dan juga dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki nilai jual di pasar. Kedua, pakan ikan dengan bahan dasar kotoran sapi yang banyak ditemui di jalanan, produk ini pun hadir untuk merespon kebutuhan pakan ikan yang tidak mencukupi, selain itu menjadi nilai ekonomi masyarakat untuk diperjualbelikan layaknya pakan-pakan lainnya.