Penadigital.id - Dalam masa pandemi yang telah kita lalui hampir 2 tahun ini, tantangan membangun wirausaha dirasa semakin sulit. Walaupun tidak menutup kemungkinan pandemi ini membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi digital. Namun tetap saja banyak tantangan lainnya yang bahkan membuat beberapa pihak gulung tikar. Hal tersebut membuat mahasiswa merasa maju mundur dalam memulai usaha di berbagai bidang.
Maka dari itu, untuk membangun dan menguatkan mental para
pelaku usaha, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Kuliah Tamu Milenial Berwirausaha
dengan tema Membangun Mental Berwirausaha
bagi Generasi Milenial guna Bersaing di Sektor Ekonomi Indonesia.
Kuliah Tamu Milenial Berwirausaha ini mengundang narasumber
yang sudah melalu lintas dalam sektor ekonomi Indonesia khususnya wirausaha,
yaitu Hijrin Fithroni selaku Ketua Divisi Bisnis Usaha Satuan Pengembang Bisnis
Unesa, dan M.Nauval Syaudin selaku Owne CV.Nauval Pustaka.
Dalam kegiatan ini, Nauval menjelaskan bahwa mental yang
kuat dan mindset yang harus maju adalah kunci utama dalam memulai wirausaha. Menurutnya
kaum milenial adalah kaum yang memilki waktu yang pas untuk memulai sebuah
usaha.
“Setiap usaha itu pasti akan mendapatkan jatah rugi dan
jatah gagal. Maka dari itu awali usahamu sejak sedini mungkin hingga jatah
gagal yang kamu miliki itu habis,” ungkapnya dikutip laman UNESA, Jumat
(12/11).
Dilain hal, Hijrin Fithroni mengatakan bahwa Indonesia pada
saat ini memiliki peluang yang luas dalam sektor ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif
memiliki banyak bidang yang bisa dieksplor lebih lanjut, dari fashion hingga
arsistektur.
“Generasi milenial sebenarnya adalah kunci utama dalam
menggapai peluang dalam sektor ekonomi kreatif. Mereka berada di zaman dimana digitalisasi
sangat berkembang,” tuturnya.
(DYL)
0 comments