Penadigital.id - Sebanyak 15 gedung sekolah diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 untuk direnovasi total kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk anggaran tahun 2022. Adanya usulan renovasi total pada 15 sekolah tersebut dikarenakan mengalami kerusakan pada struktur bangunan.
Abd Rachem selaku Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 mengatakan "Kalau sudah (kerusakan) struktur bangunan, harus (renovasi) total," tuturnya.
Rachem merinci, dari 15 sekolah yang rusak dan telah direkomendasikan ke Disdik DKI untuk direnovasi total tersebut terdiri dari 7 gedung SD, 6 SMP dan masing-masing 1 gedung SMA dan SMK. Sekolah-sekolah yang rusak itu berada di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 yang tersebar di enam kecamatan, yakni, Pancoran, Setiabudi, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, Tebet, dan Kebayoran Baru.
Rachem menambahkan, bahwa ada sebanyak 20 gedung sekolah yang direncanakan memerlukan renovasi berat karena mengalami kerusakan di bagian atap, lantai dan dinding pada tahun 2021. Namun karena adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 rencana itu tertunda.
"Kalau renovasi berat itu kita usulkan tahun 2020, pelaksanaannya 2021, dan hanya satu sekolah saja yang selesai," ujar Rachem.
Adapun anggaran untuk merenovasi sekolah dengan status berat menjadi tanggung jawab pada Suku Dinas. Sementara anggaran untuk sekolah-sekolah berstatus rehab total berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
"Jadi ini (sekolah untuk direhab total) kita usulkan ke Dinas Pendidikan untuk di tahun 2022," ungkapnya.
Rachem berharap, usulan tersebut dapat terealisasi setelah tertunda pada tahun 2021 karena adanya pengalihan anggaran ke penanganan pandemi Covid-19.
(ADP)
0 comments