Penadigital.id - Banjir Bandang dan Tanah Longsor kembali melanda provinsi
Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menyebabkan kerusakan besar dan
ribuan keluarga mengungsi. Universitas
Paramadina mengajak semua pihak mendukung layanan psikososial bagi penyitas
untuk pemulihan mental yang komprehensif.Banjir bandang dan longsor yang terjadi di tiga provinsi
Sumatera telah menimbulkan kerusakan fisik yang masif, dengan ribuan rumah
terendam dan puluhan desa terisolasi. Namun, dampak psikologis terhadap
penyitas juga sangat serius, bahkan tak kalah berat. Banyak warga kehilangan keluarga, harta
benda, serta sumber penghasilan yang berdampak pada tekanan mental berat
seperti stres akut, kecemasan, gangguan duka berkepanjangan, dan PTSD.
Associate Professor sekaligus psikolog Universitas
Paramadina, Dr. Muhammad Iqbal, memaparkan bahwa tidak sekadar ingatan buruk,
melainkan pengalaman emosional yang melekat dalam tubuh dan dapat dipicu secara
tiba-tiba. Menurutnya, upaya pemulihan trauma harus melibatkan dukungan sosial
dari keluarga, komunitas, hingga kebijakaan pemerintah secara terstruktur dan
menyeluruh.
Dr. Iqbal mengusulkan penerapan Psychological First Aid
(PFA), metode intervensi awal yang efektif dan telah digunakan secara global,
dengan prinsip utama: melindungi keselamatan, membangun hubungan empati, dan
memberdayakan penyitas agar bisa mengendalikan hidup kembali. PFA ini dapat
dijalankan oleh tenaga kesehatan, relewan, guru, aparat lokal, dan tokoh
masyrakat.
Layanan psikososial harus diberikan secara berlapis. Di
tingkat individu, diperlukan skrining stres, konseling sederhana, teknik
pengelolaan emosi, dan dukungan spiritual. Di tingkat keluarga, aktivitas
seperti bercerita bersama dan edukasi bagi orang tua sangat penting untuk
mengembalikan fungsi dukungan keluarga. Di tingkat komunitas, penyediaan ruang
aman dan kegiatan berbasis budaya lokal perlu didorong melalui kolaborasi
berbagai institusi.
Kebijakan pemerintah pusat dan daerah juga harus
mengintegrasikan dukungan kesehatan mental dalam sistem penanggulangan bencana,
termasuk pelatihan PFA dan anggaraan khusus rehabilitasi psikososial jangka
panjang. Selain kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, penyitas
juga harus mendapatkan dukungan emosional dan sosial yang memadai untuk
membangun ketahanan dan harapan hidup.
0 comments