BLANTERORBITv102

    Sekolah Terdampak Banjir di Sumatera Jalankan Skema Belajar Darurat

    Selasa, 09 Desember 2025
    Penadigital.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa sejumlah sekolah di wilayah Sumatera masih belum dapat menyelenggarakan kegiatan belajar akibat dampak banjir. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Jakarta. Senin (8/12)

     

    Dalam laporan menjelaskan bahwa proses pembelajaran di 52 kabupaten/kota terdampak bencana mengalami berbagai tingkat gangguan. Di Provinsi Aceh terdapat 15 kabupaten/kota yang belum bisa memulai kegiatan belajar, sementara tiga wilayah lainnya sudah mulai membuka sekolah secara bertahap. Di Sumatera Utara, dua daerah masih belum melaksanakan pembelajaran, dan dua daerah lain baru mampu menjalankan sebagian aktivitas belajar.

     

    Untuk Sumatera Barat, sebagian besar sekolah telah kembali beroperasi. Namun, sebanyak 93 sekolah di Kabupaten Agam masih fokus pada pemulihan pascabencana hingga 22 Desember 2025. Karena kondisi tersebut, Kemendikdasmen menerapkan skema pembelajaran darurat mulai 8 Desember 2025.

     

    Skema tersebut mencakup penyediaan ruang kelas sementara, memindahkan siswa ke sekolah yang tidak terdampak, menerapkan jadwal belajar fleksibel, serta menggunakan modul pembelajaran kedaruratan. Selain itu, guru dan relawan pendidikan juga terus memberikan pendampingan untuk mendukung kegiatan belajar di tenda-tenda darurat.

     

    Terkait pelaksanaan ujian akhir semester, Mu’ti meminta pemerintah daerah di tiga provinsi tersebut menyesuaikan jadwal UAS dengan situasi masing-masing. Ia menegaskan bahwa kewenangan penentuan jadwal diserahkan kepada pemda karena mereka lebih memahami kondisi daerah setelah bencana banjir dan longsor.


    Author

    Admin