Penadigital.id - Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) meresmikan pembangunan dan revitalisasi dua sekolah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (1/11).
Dua sekolah diantaranya adalah Nusantara Intercultural School (NIS) dan SD Negeri 020 Sepaku akan direvitalisasi. Pemerintah juga akan memperbaiki lima sekolah dasar (SD) lain di sekitar IKN.
Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek mendesak satuan pendidikan di IKN yang ikut serta mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, seperti yang telah diimplementasikan oleh 300.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Guru fokus saja pada kejar tayang materi kurikulum sedangkan siswa suruh hafalan. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, kita bisa fokus dengan kedalaman analisa dan kemampuan berpikir kritis karena materi dipangkas hampir 30-40 persen,” ujar Nadiem.
Melalui Platform Merdeka Belajar yang telah digunakan oleh lebih dari 2,8 juta guru di seluruh Indonesia untuk saling belajar dan berbagi, ia mengajak guru dan tenaga pendidik lainnya untuk memanfaatkan transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan melalui platform tersebut.
Saat ini, SDN 020 seringkali terjadi banjir karena lokasi sekolah yang berada di kawasan rawasan banjir. Dengan demikian pemerintah berkolaborasi dengan Astra untuk membangun kembali sekolah di tempat yang lebih aman serta tidak rawan banjir dan meningkatkan sarana dan prasan yang lebih baik lagi.
Nadiem menjelaskan, dirinya mengajak seluruh tenaga pendidik untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang bermutu melalui Merdeka Belajar dan revitalisasi ini sebagai upaya peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran di sekolah.
“Dengan dilakukannya revitalisasi ini saya yakin akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan aman,” ujar Nadiem.
Azka Aryahiyyah/GJF
0 comments