Penadigital.id - Pengunjung Mall Paragon Semarang Jawa Tengah, dikejutkan ditemukannya seorang mahasiswa berinisial N berusia 20 tahun yang ditemukan tergeletak tewas di jalur keluar parkir.
Rahmat selaku kepala Humas Unnes melaui pesan tertulis mengungkapkan, pihak universitas ikut berduka cita atas berpulangnya mahasiswa berinisial N.
“Kami selaku perwakilan pihak universitas ikut berduka cita atas berpulangnya ananda N. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga ananda N di RS Kariadi. Keluarganya diwakili oleh ibu dan pamannya. Salah satu tindakan dan rasa kepedulian kepada keluarga, Unnes memberikan bantuan melalui Zaenal Abidin PhD, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA menangani biaya pemulasaraan jenazah serta pengantaran jenazah ke Cilacap,” ujarnya.
Pihak keluarga menerima jenazah pukul 02.30 dini hari tadi. Setelah bertemu dengan pihak kampus, keluarga menolak untuk melakukan autopsi karena jenazah sudah ikhlas. N diduga bunuh diri kemarin Selasa (10/10), dan meninggalkan sepucuk surat untuk ibunya. N ditemukan tergeletak di jalur keluar parkir di luar gedung setelah diduga sengaja melompat dari lantai empat Mal Paragon, laporan itu diterima oleh polisi sekitar pukul 17.20 WIB.
Rahmat menegaskan bahwa Unnes sendiri memiliki pusat konseling yang menawarkan konseling untuk mahasiswa. Pusat konseling ini sudah ada sejak orientasi siswa, pusat konseling ini juga meberikan ruang mahasiswa untuk berkonsultasi tentang masalah pribadi dan akademik mereka.
"Unnes telah memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP). Pusat Konseling memberikan pelayanan konseling kepada mahasiswa baik yang terkait akademik, pengembangan karir, maupun masalah pribadi. Selama ini Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus," ujar Rahmat.
Ade Islamiati/adp
0 comments