Penadigital.id - Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Seri Seminar Hari Jadi Jakarta dan Pembentukan Ikatan Alumni Prodi Sejarah FKIP Uhamka 2023 dengan tema “Meneropong Jakarta dalam Multiperspektif: Dulu, Kini, dan Nanti” secara luring di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, Senin (26/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Andi selaku Kaprodi Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka, Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka, mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka, alumni Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka, dan Stakeholder Uhamka.
Andi Kaprodi Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka mengungkapkan bahwa Jakarta merupakan kota dengan segala suku dan budaya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi refleksi untuk mengenang sejarah ibu kota di masa lalu hingga menuju masa depan.
“Jakarta merupakan kota dengan segala cerita dan kisahnya. Berbagai suku, budaya, hingga pemikiran ada di Jakarta. Saya harap seminar ini menjadi refleksi bagi kita semua dalam mencerminkan Jakarta di masa lampau, masa ini, dan masa depan,” ujarnya.
Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengungkapkan Jakarta dapat diteliti melalui sudut pandang dualistik ekonomi, dimana ekonomi yang tumbuh mengalami interaksi yang tidak saling berhubungan namun tetap hidup bersama. Wajah Jakarta yang muncul saat ini direfleksikan dengan berbagai masalah didalamnya, mulai dari kemiskinan, infrastruktur yang masih kompleks, hingga kriminalitas yang tinggi. Namun itu tidak menghilangkan antusiasme masyarakat untuk tinggal dan hidup di Jakarta.
“Jakarta yang kita tinggali saat ini kesannya memang seperti menua dan kusam. Karena kota ini terus mengalami masalah-masalah yang kompleks, seperti kemacetan yang tiada henti, kriminalitas yang tinggi, pembangunan yang masih kompleks, dan masih banyak masalah lainnya. Namun masalah-masalah itu tidak menurunkan antusiasme masyarakat Jakarta untuk hidup di Jakarta,” sampainya.
Ia pun menyebutkan peluang yang Jakarta miliki di masa depan ketika ibukota akan dipindahkan. Menurutnya, Jakarta bisa menjadi kota bisnis, pendidikan, dan pariwisata di masa depan.
“Namun visi ini harus didukung dengan kemampuan Stakeholder dan masyarakat Jakarta dalam memikirkan dan merealisasikan itu dengan baik,” pungkasnya.
Dilain pihak, Rudy Gunawan Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyebutkan Jakarta merupakan kota yang penuh dengan dinamisme di berbagai bidang multidimensi, Jakarta juga kota yang memiliki kompleksitas dengan keanekaragaman masyarakatnya.
“Namun Jakarta perlu melakukan transformasi menjadi megapolis modern dengan konsep kota pintar, infrastruktur berkelanjutan dan ruang hijau sangat penting untuk masa depan,” lanjutnya.
FKIP Uhamka Menjadi Fakultas Uhamka yang menciptakan lulusan berkarakter dan berintegritas melalaui Program studi yang unggul dan berkualitas. Uhamka juga memiliki Fakutas Psikologi, Fakultas Teknologi Industri dan Informasika (FTII), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas lainnya dari jenjang S1, S2, serta S3. Selengkapnya tentang Uhamka dapat diketahui pada tautan berikut https://pmb.uhamka.ac.id/
0 comments