BLANTERORBITv102

    Pendidikan Toleransi Perlu Diterapkan di Tengah Masyarakat

    Senin, 12 Desember 2022


    Penadigital.id
    - Pendidikan toleransi menjadi salah satu kurikulum terpenting yang harus diajarkan kepada para peserta didik. Dalam hal ini, sikap toleransi tidak hanya diperoleh di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat.

     

    Mulyadi selaku Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung mengatakan bahwa saat ini pendidikan tersebut ada dalam mata pelajaran Agama dan PPKn atau Kewarganegaraan.

     

    "Pembelajaran toleransi tidak hanya bergantung pada mata pelajaran pendidikan Agama atau PPKn saja tetapi toleransi juga terintegrasi ke seluruh mata pelajaran," ujar Mulyadi (11/12).

     

    Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pendidikan toleransi tidak hanya diajarkan oleh para guru saja, tetapi oleh seluruh dewan guru serta pihak Tata Usaha Sekolah (TU).

     

    "Karena pelajaran toleransi itu hanya secara teoretis tetapi prakteknya dilihat melalui perbuatan atau perilaku dalam hal hubungan perorangan antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru, atau bahkan warga sekolah dengan masyarakat di luar sekolah," tutur Mulyadi. 

     

    Di lain pihak, Tommy Efra Handarta selaku Sekretaris Disdikbud Lampung mengatakan bahwa untuk menerapkan pendidikan toleransi pada peserta didik dapat dimulai dari lingkungan masyarakat hingga sekolah.

     

    "Toleransi ini harus ada dan diterapkan dalam kebebasan beragama, beribadah, dan bersosialisasi tanpa memandang suku, ras, serta agamanya," ujar Tommy.

     

    Ia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah menjadikan toleransi ini sebagai sebuah kultur dan kebudayaan sehingga keberadaannya harus tetap dijaga dan dilestarikan.

     

    "Toleransi ini harus terus dijaga dan menjadi salah satu tugas tenaga pendidik mengingatkan serta memberikan pendidikan toleransi kepada murid atau siswa," tutup Tommy.


    ADP/SAN


    Author

    admin adp