Penadigital.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan Perguruan Tinggi Islam terbaik se-Indonesia dan telah terakreditasi Unggul terus berkomitmen meningkatkan mutu diberbagai aspek diantaranya mutu pendidikan.
Selain universitasnya yang telah terakreditasi Unggul, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) S1 dan Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana S2 telah terakreditasi Unggul pula.
Sebagai kampus terakreditasi Unggul, Uhamka menduduki rangking peringkat ke-1 versi impact Webomatrics dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aiysiyah se Indonesia-Malaysia. Kemudian Uhamka juga menjadi Top 5 dari Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Tentunya sebagai Prodi terakreditasi Unggul, PBSI FKIP Uhamka terus memperluas mutu pendidikan secara Internasional diantaranya bersama Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka. Dalam kaitan ini, PBSI FKIP Uhamka melakukan implementasi Internasional melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada bidang pendidikan dan pengajaran dengan judul Implementatif Model Pembelajaran Abad 21 Bagi Guru Mahad Albisat Addiniyah Di Yalla, Thailand dan Mahad Al Irsyad Lil-Banat Yala Thailand Selatan, Rabu (20/7).
Dalam kegiatan ini pula, PBSI FKIP Uhamka melaksanakan implementasi berkelanjutan dengan sekolah Mahad Al Bisat Addinyah dan Mahad Al Irsyad Lil-Banat Yala Thailand Selatan dalam program magang Internasional bagi mahasiswa PBSI dan kelak kegiatan ini pula akan berkelanjutan dengan memberikan pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat dasar bagi siswa dan pengembangan pembelajaran bagi guru-guru.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Prof Prima Gusti Yanti selaku Kaprodi PBSI FKIP Uhamka, Nur Aini Puspitasari selaku Sekretaris Prodi PBSI FKIP Uhamka, Mahad H. Abdulraahman Tupa selaku guru sekolah Thailand, dan 29 guru sekolah Thailand.
Prof Prima Gusti Yanti selaku Kaprodi PBSI FKIP Uhamka menuturkan bahwa PBSI FKIP Uhamka melaksanakan kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengimplementasikan akreditasi yang telah Unggul.
“Alhamdulillah kami PBSI FKIP Uhamka berkesempatan untuk bisa berkolaborasi dengan Mahad Albisat Addiniyah Di Yalla Thailand dan Mahad Al Irsyad Lil-Banat Yala Thailand Selatan dalam rangka implentasi akreditasi Unggul. Semoga PBSI FKIP Uhamka dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikannya serta bermanfaat bagi bagi semua kalangan,” tutur Prof Prima.
Prima juga mengatakan, kecakapan abad 21 menjadi sebuah narasi untuk merubah pemikiran pendidik. Realitas yang tidak bisa kita pungkiri bahwa pendidik/guru masa kini dengan dahulu jauh berbeda.
“Perlu menjadi pemahaman para pendidik bahwa profesionalisme pendidik di abad 21 bukanlah semata-mata keahlian dalam suatu topik tertentu. Melainkan, harus menjadi ahli dalam mencari tahu bersama-sama dengan siswa mereka, tahu cara berkolaborasi, dan ahli membersamai siswa untuk mencari penemuan baru dalam setiap proses pembelajaran,” ujar Prima.
Selain itu, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengapresiasi kegiatan yang berlangsung baik dan dapat memajukan pendidikan serta kualitas para pendidik dalam implementasi pembelajaran.
“PBSI FKIP Uhamka telah menunjukkan keunggulan melalui kegiatan pengabdian ini. Hal tersebut merupakan bukti implementasi yang baik untuk tingkatkan pendidikan dan kualitas para pendidik. Semoga kedepannya PBSI FKIP Uhamka dapat konsisten dalam memberikan kegiatan yang bermanfaat seperti ini lagi,” ungkapnya.
0 comments