Penadigital.id - Sofwan Effendi selaku Direktur Sumber Daya, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek menyampaikan keinginannya mengenai program Praktisi Mengajar bisa menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang akademik maupun profesional dalam dunia industri.
“Kita mau para lulusan memiliki paket komplit baik di akademik maupun profesional dalam dunia industri untuk mampu pakai, kerja, dan berwirausaha,” ujar Sofwan dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, lewat program ini para praktisi profesional di bidangnya bakal membagikan pengalaman langsung kepada mahasiswa.
“Jadi mahasiswa tidak hanya mendapatkan kompetensi akademik, kepakaran, cara berpikir, cara pemecahan masalah, tetapi juga dihadapkan pada masalah riil dari pengalaman yang disiapkan atau disampaikan oleh para praktisi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, program ini adalah kerja sama antara akademik dan praktisi bukan pesaing atau mengganti tenaga pengajar. Diharapkan, dosen dan praktisi dapat saling bekerja sama dan melengkapi.
“Selain mendidik dan membimbing mahasiswa dari sisi keilmiahannya, dosen juga memerlukan pengalaman di dunia industri. Begitupun dengan praktisi, mereka juga memerlukan ilmu yang menjadi dasar kompetensinya,” jelasnya.
Gamaliel Waney selaku Kepala Program Praktisi Mengajar berkolaborasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Indonesia untuk isa berpartisipasi dalam program ini. Selain itu, ia juga mengundang institusi-institusi di industri dari berbagai perusahaan besar.
0 comments