“Di era sekarang ini, kita harus belajar dan terus menguasai segala sesuatu terutama yang berkaitan dengan pekerjaan utama kita. Jika perlu, staf non-PNS juga akan dilatih lebih lanjut,” kata Kepala Kemenag melalui Fadli, SAg, MSi selaku Kepala Penmad.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan madrasah baik negeri maupun swasta tingkat MI, MT, dan MA, serta pejabat dari Kementerian Agama Aceh Timur. Tim sosialisasi ini dilatih langsung oleh Dr Zulkarnaini MA selaku direktur lulusan IAIN Lansa., dan Dr Zubir, MA selaku Associate Director Sekolah Pascasarjana IAIN Langsa.
Fadli menambahkan bahwa pelatihan lebih lanjut di tingkat tertinggi tidak hanya memiliki manfaat pribadi tetapi juga manusia.
“Saya kira gelar Master akan diberikan keistimewaan khusus terkait dengan riwayat pekerjaan kita, seperti pangkat dan golongan,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Zulkarnaini, MA selaku Direktur PP IAIN Langsa menyatakan bahwa tujuan pihaknya adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan akademik di sekolah pascasarjana IAIN Langsa dan menginformasikan kepada mahasiswa baru tentang program magisternya. Program Magister IAIN Langsa terdiri dari mata kuliah Hukum Bisnis Syariah, Hukum Keluarga Islam, dan Pendidikan Agama Islam.
Selain itu, Tim Pascasarjana IAIN Lansa juga mengungkapkan informasi tentang kegiatan akademik di lingkungan Program Pascasarjana IAIN Lansa.
Ini termasuk pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000, pembayaran biaya kuliah sebesar Rp 3.750.000 untuk semester sebelumnya, dan kemungkinan pembelajaran jarak jauh jika jumlah siswa cukup untuk ruang belajar.
0 comments