Penadigital.id - Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka) sudah terakreditasi A dan merupakan Universitas Islam terbaik yang selalu berinovasi dalam mengembangkan civitas akademi yang maju dalam wawasan intelektual maupun akhlak yang berintegritas, melalui lulusan yang berkompeten dalam setiap bidang.
Uhamka juga selalu berupaya meningkatkan kredibilitas sebagai universitas yang memiliki visi dan misi di masa yang akan datang, diantaranya menjadi Prophetic Teaching University tahun 2024.
Peningkatan kualitas atau mutu SDM merupakan program prioritas Rektor Uhamka dan menjadi rencana strategis minimal 50% dosen bergelar doktor dalam mencapai misi dan visi Prophetic Teaching University tahun 2024.
Program Sabbatical Leave Uhamka 2022, merupakan kegiatan khusus untuk dosen-dosen yang sedang menempuh S3 selama 2 bulan penuh mulai dari Januari sampai Maret yang akan datang.
Program ini tetap berlanjut untuk memastikan dosen fokus menyusun proposal disertasi maupun yang siap untuk sidang agar lebih fokus terhadap studinya dengan waktu yang telah di targetkan.
Program ini telah terlaksana sejak (2/2) dan sudah membuahkan hasil yang membanggakan, yakni 4 orang dosen peserta bergerak cepat dalam penyusunan proposal dan disertasinya. Berikut nama-nama dosen yang dimaksud yaitu, (1) Agus Pambudi Dharma menyelesaikan Sidang Komisi di IPB pada (11/2), (2) Rita Agustina Karnawati memperoleh persetujuan atas revisi hasil seminar proposal disertasi dari dua orang pembimbing, promotor dan co-promotor pada hari Sabtu (12/2), (3) Muhammad Dwi Fajri telah memperoleh persetujuan pembimbing disertasi pada Sabtu 12/2, dan (4) Syarif Hidayatullah telah mengikuti seminar Proposal Disertasi pada hari Senin tanggal (14/2).
Prof Gunawan Suryoputro mengapresiasi atas kerja keras para dosen yang mengikuti kegiatan Sabbatical Leave untuk segera menyelesaikan studi S3-nya.
“Demi mencapai Misi Visi Prophetic Teaching University tahun 2024, maka Uhamka harus memiliki dosen bergelar Doktor setidaknya 50%. Demi mencapai itu semua, Uhamka fasilitasi mereka (dosen yang studi S3) dengan beasiswa ataupun biaya tambahan studi S3 dari Uhamka. Dan Alhamdulillah, saya bangga mendapatkan kabar bahwa sudah dua pekan berjalan 4 orang dosen telah bergerak cepat, semoga yang lainnya dapat mengikuti dan dapat cepat menyelesaikan studi S3-nya” tutur Gunawan.
(ADP)
0 comments