Penadigital.id - Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka semester VII menggelar Seminar Nasional Pendidikan dengan tema Mengoptimalkan Mutu Manajerial Sekolah di Masa Kebiasaan Baru pada (4/12) melalui media Zoom Meeting dengan jumlah peserta 762 orang, meliputi Pendidik, Mahasiswa dan Masyarakat Umum.
Acara ini diselenggarakan guna untuk
memenuhi tugas akhir pada mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang
diampu oleh dosen Arum Fatayan. Acara seminar pendidikan ini dihadiri langsung
Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro sekaligus menjadi keynotespeaker pada seminar pendidikan,
Dekan FKIP Uhamka Desvian Bandarsyah sekaligus memberikan sambutan dan membuka
acara seminar, Kaprodi PGSD Ika
Yatri selaku penasihat dan penanggungjawab serta Arum Fatayan selaku dosen mata
kuliah MBS sekaligus sebagai pembimbing.
Kegiatan ini pila dihadiri Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jakarta yaitu Nahdiana sebagai
pemantik acara serta Kholid (education
consultant), Hardianto Rektor
dari Universitas Pasir Pengaraian dan Arum Fatayan dosen Uhamka
yang telah memberikan materi dan pandangannya terhadap mutu manajerial
pendidikan sekolah di masa kebiasaan baru.
Dasar mutu pendidikan
mempunyai komitmen pada perubahan, pemahaman yang jelas akan kondisi yang ada,
mempunyai visi yang jelas terhadap masa depan, mempunyai rencana yang jelas.
Kholid
mengatakan “ciri standar sekolah yang
bermutu, indikator kepala sekolah yang bermutu baik serta tips menyusun
perencanaan di era New Normal,” tuturnya.
“Aspek penting dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah yaitu berupa kebijakan, model kepemimpinan kepala
sekolah, infrastruktur, dan proses pembelajaran. Setiap warga sekolah juga
harus bekerja sama dalam memahami kewajiban dan tugas mereka masing-masing.
Selain itu, cara jitu meningkatkan dan memajukan mutu sekolah dan peran komitmen
guru dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah,”tutur Kholid.
Di lain pihak Arum Fatayan menyampaikan bahwa untuk menjadi
kepala sekolah yang bijak dan kompeten memiliki syarat-syarat tertentu agar
benar dalam menjalankan amanahnya.
“Syarat
menjadi kepala sekolah, kompetensi kepala sekolah yang harus dimiliki yaitu
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial, tugas pokok dan
fungsi (TUPOKSI) kepala sekolah. Upaya
peningkatan fungsi manajerial di sekolah dan perilaku inovatif bagi kepala
sekolah,” tutur Arum.
Dalam meningkatkan kemampuan manajerial memiliki lima cara. Adapun 5 cara meningkatkan kemampuan manajerial dengan cara: memperkuat kemampuan dalam membuat keputusan, mengolah kesadaran diri, membangun kepercayaan, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan melakukan evaluasiI.
0 comments